Rabu, 26 November 2008

hELLo.............gUys

wELcome tO my cLUbz..............
dUNia gWE aKan mEMberiKan insPIrasi u/ kamU2
n bUAnyakkkkkkkk bANGet iSI2 MenaRIk aDa tenTANg keHIDupan , ciNTa , penDIDikan ,
dll..........
kriTIk n sARan kaMU sangAT BerhaRga buAt gWE..........

bY : ferLIe'z cLUbz

Minggu, 23 November 2008

CHOOSE OF FRIEND


Do you have friend is not good....?
It's no problem.........
Now, you must choose of friend . But, the mean not change rich or poor, but you must choose is really good. You must look she/he behavior, don't see she/he handsome or beautifull . But, from seriousness it. "Whether she/he really want your friend ?" or only to need you if there is necesary............

If she/he like that you don't friend with it . may be you can fall into a trap in ravine . And you can't back again, because you still stage of puberty . So,this time is very2 danger for you . And now , you must choose of friends is good in your life...........OKAY...........

Selasa, 11 November 2008

Kepala Sekolah SMPN 2 Bojonegoro


Selamat kepada bapak kepala sekolah SMPN 2 Bojonegoro yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci mekkah . Semoga ibadah beliau menjadi haji mabrur dan diterima ALLAH S.W.T AMIEN.......................................

Senin, 10 November 2008

Peristiwa 10 November 1945


Peristiwa 10 November merupakan peristiwa sejarah perang antara Indonesia dan Belanda. Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian, tepatnya, 8 Maret, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak itu, Indonesia diduduki oleh Jepang.

Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada Agustus 1945. Mengisi kekosongan tersebut, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sebelum dilucuti oleh sekutu, rakyat dan para pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, selain itu, tentara Inggris juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya.NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pun membonceng. Itulah yang meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana.

Di Surabaya, dikibarkannya bendera Belanda, Merah-Putih-Biru, di Hotel Yamato, telah melahirkan Insiden Tunjungan, yang menyulut berkobarnya bentrokan-bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan badan-badan perjuangan yang dibentuk oleh rakyat. Bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya, memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober.

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya (Mayor Jenderal Mansergh) mengeluarkan ultimatum yang merupakan penghinaan bagi para pejuang dan rakyat umumnya. Dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut ditolak oleh Indonesia. Sebab, Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri (walaupun baru saja diproklamasikan), dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai alat negara juga telah dibentuk.

Selain itu, banyak sekali organisasi perjuangan yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar. Badan-badan perjuangan itu telah muncul sebagai manifestasi tekad bersama untuk membela republik yang masih muda, untuk melucuti pasukan Jepang, dan untuk menentang masuknya kembali kolonialisme Belanda (yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia).

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30 000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang.

Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.

Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.

Namun di luar dugaan, ternyata para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan ulama' serta kiyai-kiyai pondok jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kiyai-kiyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat umum (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kiyai)juga ada pelopor muda seperti bung tomo dan lainnya. sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris.

Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.

SMP N 2 BOJONEGORO RAIH JUARA


Dalam rangka seleksi karya ilmiah tingkat kabupaten pada tanggal 20 oktober kemarin di helat lomba karya ilmiah tingkat SD,SMP,SMA Sekabupaten Bojonegoro yang hasilnya dimenangkan oleh SMP N 2 Bojonegoro atas nama RASMADI.Spd pada tingkat SMP dengan judul "Penggunaan koran lisan " Pada presentasinya di depan juri kemarin Rasmadi mampu menjelaskan secara detail karyanya setebal 50 halaman yang berisi inovasi alat peraga fisika dan ternyata yang dimaksud KORAN LISAN adalah Kotak rangkaian Listrik Antik . Menurut Rasmadi yang dimaksud ANTIK karena bisa diproleh dari barang bekas dan dengan biaya yang sangat murah . Alat tersebut untuk membantu siswa dalam memahami hukum Ohm dan hukum Kirchoff . Menurut ketua forum ilmiah guru Bojonegoro Drs.Suwanto,Mpd hasil seleksi ini sangat memuaskan terutama di tingkat SMP , bahkan sangat optimis menang di Jawa Timur . Pasalnya , ini adalah temuan langka lagipula kemasan tulisan serta presentasinya sangat baik . Sementara di tingkat SD di menangkan oleh Drs.Sutrisno,Mpd SDN Sumberagung Ngraho , sedang tingkat SLTA diraih oleh Dra.Diyah Rumpinuji dari SMA Ngraho . Dalam hal ini panitia menyediakan hadiah berupa uang pembinaan sebesar 2 juta Rupiah untuk maju ke tingkat Jatim .